Rabu, 31 Oktober 2012

TERPENOID

                              BIOSINTESIS SENYAWA TERPENOID 

 

terpenoid adalah suatu golongan senyawa yang sebagian besar terjadi dalam dunia tumbuh-tumbuhan. Hanya sedikit sekali terpen-terpen yang diperoleh dari sumber-sumber lain. Monoterpen-monoterpen dan seskuiterpen adalah komponen utama dari minyak menguap atau minyak atsiri. Minyak menguap ini diperoleh dari daun atau jaringan-jaringan tertentu dari tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohonan. Minyak atsiri adalah bahan yang mudah menguap, sehingga ia mudah dipisahkan dari bahan-bahan lain yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Salah satu cara yang paling popular untuk memisahkan minyak atsiri dari jaringan tumbuh-tumbuhan ialah penyulingan. Senyawa-senyawa di dan triterpen tidak dapat diperoleh dengan jalan destilasi uap, tapi diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan tanaman karet atau resin dengan jalan isolasi serta metoda pemisahan tertentu.

                    Perbandingan banyaknya atom karbon dan atom hydrogen dalam terpen adalah 5 : 8. Terpen tersusun dari senyawa – senyawa yang mengandung gabungan kepala ke ekor dari satuan kerangka isoprene (kepala adalah ujung yang terdekat ke cabang metil). Untuk menekankan hubungan dengan isoprene ini maka terpen juga disebut isoprenoid.terpan mengandung 2,3 atau lebih satuan isoprene.
Secara umum terpenoid terdiri dari unsur-unsur C dan H dengan rumus molekul umum (C5H8)n.
Klasifikasi biasanya tergantung pada nilai n.

Nama
Rumus
Sumber
Monoterpen
C10H16
Minyak Atsiri
Seskuiterpen
C15H24
Minyak Atsiri
Diterpen
C20H32
Resin Pinus
Triterpen
C30H48
Saponin, Damar
Tetraterpen
C40H64
Pigmen, Karoten
Politerpen
(C5H8)n  n  8
Karet Alam

          

          pada tahun 1959 dari penyelidikan-penyelidikannya dibidang steroid. Conforth menemukan dua bentuk isoprene yang aktif, yakni isopentenil pirofosfat (IPP) dan dimetilalil pirofosfat (DMAPP). Kedua isopren aktif ini harus ada untuk keperluan sintesa terpenoid oleh organisme.




masalah :  Bagaimana peranan isopentenil pirofospat dan dimetilalil pirofospat pada sintesa terpenoid oleh organisme?

Rabu, 17 Oktober 2012

ALKALOID


                                             BIOKEMOTERAPI LEUKIMIA




Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
Dalam pengobatan kanker ini  akan diformulasikan  daun tapak dara,yang mengandung bahan aktif vincristine sebagai alternatif pengobatan leukemia dengan teknik bio-kemoterapi yang aman tanpa efek samping.

          Vincristine merupakan salah satu alternatif dalam pengobatan leukemia.Vincristine berfungsi untuk menghambat pembelahan sel – sel leukemia yangberlangsung secara cepat. Meskipun dalam kemoterapi juga digunakan obatberjenis vincristine yaitu vincristine sulfat.

 tetapi biasanyaditambahkan zat – zat aditif lain guna membunuh sel – sel leukemia. Namun haltersebut menjadikan vincristine memiliki efek samping bagi yang meminumnya(Rahayu, 2007). Selain itu, vincristine yang telah berbentuk obat biasanya dijualdengan harga yang relatif mahal mengingat kegunaannya dalam menyembuhkanleukemia. 


maslah saya : 1.Bagaimana teknik pemanfaatan vincristine dalam tapak dara dengan cara bio-kemoterapi?3.

                     2.Bagaimana mekanisme kerja vincristine dalam mengobati leukemia

Rabu, 10 Oktober 2012

kandungan flavanoid dalam sarang semut


Sarang Semut adalah istilah Indonesia untuk menyebut genus myrmecodia, suatu genus tanaman mirmekofita epifit yang berasal dari Asia Tenggara dan kepulauan besar yang terbentang sampai Queensland, Australia. Istilah Myrmecodia berasal dari bahasa Yunani myrmekodes yang berarti “mirip semut” atau “dikerumuni semut”. Sarang Semut tumbuh pada dahan atau batang tumbuhan. Di alam, akar umbi Sarang Semut biasanya terjuntai pada cabang-cabang tanaman tanpa jumlah substrat yang signifikan, sehingga bergantung kepada proses simbiosis untuk kebutuhan nutrisinya. Tanaman ini menghantarkan sari makanan dan air melalui bongkot coklat keabu-abuan yang mengembang dan ditumbuhi duri-duri. Batangnya yang tebal dan tidak bercabang terbungkus oleh klipeoli dan alveoli yang juga mengandung duri dan dipenuhi oleh daun-daun kecil.
Meski dikatakan herbal alami, akan tetapi secara bawaan, setiap tumbuhan memiliki kandungan kimia asli bawaan tumbuhan tersebut, dan ternyata setelah sarang semut di teliti dengan ilmu farmasi dan menggunakan teknoligi tinggi, sarang semut memiliki beberapa kandungan kimia asli yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, yaitu
 Flavonoid yang merupakan salah satu golongan dari senyawa fenolik merupakan senyawa dari pigmen pada tumbuhan. Diperkirakan ada sekitar 6.000 senyawa yang berbeda – beda yang terkandung dalam senyawa ini dan sangat banyak memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh manusia, diantaranya :
- Antioksidan yang terkandung dalam flavonoid sangat baik sebagai antioksidan pencegah kanker.
- Melindunsi struktur sel atau jaringan yang ada pada setiap bagian tubuh
- Mengandung vitamin C yang memilki hubungan sinergis yang baik bagi tubuh
- Sebagai antiinflamasi
- Sebagai senyawa yang digunakan sebagai obat untuk pencegahn secara dini pengeroposan tulang sebelum atau pada saat menopause
- Sebagai antibiotic yang baik guna untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang menurut penelitian secara medis sebagai pencegahan dan pengobatan asma, mata katarak, diabetes, encok/reumatik, migraine, wasir dan penyakit lainnya

maslah: bagaimana  mekanisme kerja dari flavonoid sebagai inaktivasi karsinogen,dan anti oksidan pencegah kanker?

biosintesis flavonoid

flavonoid di sintesis oleh jalur metabolisme phenylpropanoid di mana asam amino tersebut di gunakan untuk menghasilkan 4-coumaroyl-coA.ini di kombinasikan dengan malonyl -coA untukmembentuk kerangkadasar flavonoid,grup senyawanya di sebut dengan chalcones,yang mengandung 2 cincin phenyl .cincin konjugasi chalcones menghasilkan bentuk umum flavonoid ,3struktur dari flavom.jalur metabolisme berlansung secara seri dari modifikasi enzim untuk membentuk flavonones,dihydroflavonols,anthocyanins.Sepanjang jalur inibanyak produk yang dapat terbentuk,termasuk flavanones,proanthocyanidins (tannins)dan polyphenol laiinya

masalah :
enzin-enzim apa saja yang terlibat,dan bagaimana proses modifikasi enzim tersebut sehingga membentuk flavonones,dihydroflavonols,anthocyanins..

Sabtu, 06 Oktober 2012

FLAVONOID


 plavonoid sebagai anti peradangan pada paru-paru

           

bagian besar senyawa organik bahan alam adalah senyawa-senyawa aromatic. Senyawa-senyawa ini tersebar luas sebagai zat warna alam yang menyebabkan warna pada bunga, kayu pohon tropis, bermacam-macam kapang dan lumut termasuk zat alizarin.
Senyawa aromaSetik ini mengandung cincin karboaromatik yaitu cincin aromatic yang hanya terdiri dari atom karbon seperti benzene, naftalen dan antrasen. Cincin karboaromatik ini biasanya tersubstitusi oleh satu atau lebih gugus hidroksil atau gugus lainnya yang ekivalen ditinjau dari biogenetiknya. Oleh karena itu senyawa bahan alam aromatic ini sering disebut sebagai senyawa-senyawa fenol walaupun sebagian diantaranya bersifat netral karena tidak mengandung gugus fenol dalam keadaan bebas.



  
              makanan dan minuman yang mengandung banyak kedelai dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi serangan penyakit sesak nafas kronis.
Tim studi yang dipimpin Fumi Hirayama asal Jepang meneliti 300 pasien sesak nafas dan 340 orang sehat mengenai konsumsi kedelai. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi produk-produk yang mengandung kedelai ada hubungannya dengan membaiknya fungsi paru-paru dan turunnya resiko terkena sesak nafas.
Setelah diteliti, flavonoid yang terdapat dalam makanan kedelai bertindak sebagai anti-peradangan pada paru-paru serta dapat melindungi paru-paru dari tembakau yang menyebabkan kanker bagi para perokok. Selain baik bagi paru-paru, kedelai juga bisa menurunkan kolesterol serta mengatasi gejala menopause.